CARA MEMILIH HURUF TIMBUL YANG TEPAT

CARA MEMILIH HURUF TIMBUL YANG TEPAT


Cara memilih huruf timbul yang tepat juga sangat penting adalah berkaitan dengan pemilihan bahan yang digunakan. Sebaiknya anda selalu memilih bahan terbaik yang kuat dan tahan lama. Harganya mungkin akan lebih mahal namun manfaat dan waktu penggunaannya akan lebih banyak dan lebih lama dibanding bahan huruf timbul yang biasa-biasa saja.

Agar dapat mendapatkan hasil yang tepat dan sesuai keinginan sebaiknya anda mempraktekan cara memilih huruf timbul di atas. Karena menggunakan leter timbul untuk nama dan logo perusahaan bukan sesuatu yang sepele sehingga harus direncanakan dan dilakukan dengan serius.
Berikut Cara memilih huruf timbul yang tepat :
⦁ Gunakan Desain yang Simpel Tapi Kuat
Dalam pembuatan huruf timbul, semakin simpel sebuah desain maka akan semakin menarik dan elegan. Hal ini supaya lebih mudah dibaca oleh khalayak ramai. Namun, simpel saja tidak cukup, harus ada sesuatu yang kuat dari desain tersebut, sehingga mampu memberikan kesan pada orang-orang yang melihatnya. Pemilihan warna juga perlu dipertimbangkan, sebaiknya gunakan warna-warna netral yang simpel. Seperti warna-warna metal, gold atau hitam.
⦁ Pilih Bahan Material Berkualitas
Setelah desain, yang perlu diperhatikan dalam memilih huruf timbul ialah pada kualitas bahan yang akan digunakan. Agar jangka waktu pemakaiannya jadi lebih lama, maka ada baiknya untuk memilih bahan yang berkualitas. Sehingga Anda bisa lebih tenang dan hemat karena tak harus sering-sering menggantinya. Selain itu, pemilihan bahan material yang berkualitas juga berpengaruh pada tampilan akhir huruf timbul, semakin berkualitas tentu akan semakin bagus tampilannya.
⦁ Konsultasi dengan Penyedia Jasa Huruf Timbul
Jika Anda ingin membuat huruf timbul untuk bisnis Anda, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan penyedia jasa huruf timbul yang Anda pilih. Tak hanya soal desain, konsep maupun pemilihan bahan material, Anda juga bisa berkonsultasi soal budget pembuatan huruf timbul tersebut.

CARA MEMASANG HURUF TIMBUL

CARA MEMASANG HURUF TIMBUL

Secara umum cara pemasangan huruf timbul ada dua cara. Ada klien yang tidak mau merusak bidangnya sehingga pemasangan bisa menggunakan spon kemudian di lem dan menggunakan baut tapi bidangnya harus dibor. Posisi letak pemasangan juga berpengaruh mengenai tehnik mana yang akan dipakai, jika di ruang receptionis menggunakan spon kemudian dilem juga sudah cukup kuat, tapi jika pemasangan diatas ketinggian gedung maka harus menggunakan baut dan kontruksi khusus dalam pemasangannya. Berikut cara pemasangan huruf timbul : ⦁ Persiapan alat-alat untuk memasang seperti cutter/pisau, lem fox kuning, sket plotingan huruf yang sudah di setting di komputer, spon, meteran dll. ⦁ Mengukur media yang ingin ditempatkan untuk huruf timbul apakah sesuai dengan sket plotingan dari komputer. ⦁ Menentukan ketinggian dari huruf timbul yang ingin dipasang. ⦁ Membolongkan sket plotingan untuk patokan dari huruf/lettering yang ingin di pasang misal ujung huruf atas dan ujung huruf bawah atau tengah yang penting bisa menjadi patokan setelah sket dicopot. ⦁ Mengatur sket plotingan yang sudah di bolongi sesuai dengan keinginan lalu di tempel dengan menggunakan lakban kertas setelah selesai perhatikan apakah sudah sesuai dengan ukuran yang diinginkan atau belum. ⦁ Setelah itu bolongan yang menjadi patokan untuk memasang huruf timbul ditandai dengan pensil setelah selesai semua sket dilepas. ⦁ Ambil masing-masing huruf tempelkan sesuai patokan yang telah ditandai tadi kemudian tandai seluruh bidang huruf untuk patokan batasan pengeleman. Apabila semua sudah selesai baru masuk pada proses pengeleman. ⦁ Karena pemasangan dimedia wallpaper atau gypsum biasa huruf timbul dibelakangnya sudah dipasang spon , spon inilah yang diberi lem fox kuning tunggu sampai kering begitu juga media batas yang telah disket sebelumnya diberi  lem hingga kering setelah kedua media kering baru huruf timbul/letering ditempelkan sesuai posisinya dan sedikit ditekan untuk memastikan telah melekat dengan baik, begitu seterusnya sampai semua huruf terpasang dengan baik. ⦁ Proses finishing dengan memoles kembali huruf timbul yang sudah terpasang, bersihkan menggunakan sanpoly dan kain bagian huruf timbul sehingga akan membuat semakin kilap dan enak dipandang mata.
CARA MERAWAT HURUF TIMBUL

CARA MERAWAT HURUF TIMBUL

Langkah yang paling penting dan cukup krusial adalah membersihkan huruf timbul secara rutin dalam kurun waktu tertentu. Misalkan anda bisa memilih membersihkannya tiap minggu atau per dua minggu sekali, atau per bulan sekali. Letak huruf timbul yang biasanya berada diluar cenderung akan terpapar sinar matahari, hujan dan debu serta masih banyak hal lainnya. Jadi pembersihan rutin adalah hal yang wajib. Selain itu, hal ini juga berdampak ke calon customer anda yang melihat. Jika huruf timbul terlihat kotor, akan memberikan dampak negatif bagi citra usaha anda. Berikut kami jabarkan beberapa Cara merawat Huruf timbul : 1. Membersihkannya Secara Berkala Cara pertama yang harus dilakukan adalah membersihkannya dengan teratur. Ini karena letaknya yang berada di luar ruangan, sehingga mudah terkena debu dan kerap terpapar sinar matahari. Kalian bisa membersihkannya dengan lap kering dan digosokkan pada satu persatu huruf. Kalian dapat melakukannya selama satu minggu sekali. Apabila sedang kondisi hujan, lebih baik bersihkan dua kali dalam seminggu. Namun, kalau letaknya berada di atas gedung, maka boleh dilakukan satu bulan sekali. 2. Menggunakan cairan pembersih khusus huruf timbul Selanjutnya, kalian bisa membersihkannya dengan menggunakan cairan pembersih khusus. Kalian bisa menanyakannya pada sang ahli seperti di salah satu perusahaan huruf timbul. Kalian tidak bisa sembarangan menggunakan cairan pembersih lantaran setiap bahan memiliki kekuatan yang berbeda. Pembersih bahan stainlessakan berbeda dengan akrilik. Namun yang perlu diingat adalah jangan sekali-kali menggunakan porstex. Memang, pembersih ini sangat bagus untuk mengkilapkan, tapi tidak untuk merawat. Pembersih ini justru akan memberikan efek kusam pada huruf, terutama yang bertekstur granit. Sedangkan pada bahan stainless akan memberikan efek jamur dan berkarat. 3. Tetap menjaga agar tidak keropos Perawatan tidak hanya dilakukan dengan pembersihan. Namun juga merawat agar beberapa bagiannya tidak keropos. Hal tersebut harus diperhatikan untuk huruf yang ada di bagian atas gedung. Maka dari itu, untuk perawatan seperti ini harus memanggil ahlinya. 4. Memeriksa lampu secara berkala Bagi yang mempunyai huruf timbul dengan lampu LED di dalamnya, ada perawatan khusus nih. Berupa memeriksa lampu secara berkala jalur kabel dan kelistrikannya. Ini dilakukan supaya lampu tidak mati, sehingga tampilan tak terganggu. Untuk waktunya, bisa satu atau dua minggu sekali. 5. Melakukan pemolesan dengan menggunakan alat khusus Ada beberapa huruf timbul yang mudah sekali terkena noda membandel atau karatan. Oleh karenanya, kalian harus memolesnya dengan memakai alat khusus. Dengan begitu, huruf ini akan kembali bersih dan juga berkilau. Namun, serahkan tugas pemolesan ini kepada profesional karena mereka biasanya mempunyai alat tersebut. 6. Tambahkan cat pelindung Supaya huruf timbul lebih awet lagi, ada cara lain nih untuk menjaganya. Adalah menambahkan cat pelindung pada keseluruhan huruf. Pakailah cat yang bisa melindungi dari tetesan air hujan, debu, dan sinar matahari yang dapat mempercepat kerusakan. Kalau kalian tidak ingin repot, mungkin bisa menambahkan benda pelindung di atas media tersebut supaya terhindar dari tetesan hujan.